Menyikapi Hidup Dengan ApaAdanya atau seadanya???

Banyak orang berfilosofi dan mengartikan sendiri makna dari suatau pesan, perkataan atau suatu kejadian. Setiap oarang akan berbeda dalam memberikan artian dan menyikapi dari artian tersebut, mana yang lebih pas untuk ungkapan di atas ApaAdanya atau seadanya?

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat akurasi sebuah perkataan diantaranya yaitu kondisi pikiran dan cara penyampaian. Kondisi pikiran akan berpengaruh pada kenyamanan saat kita membaca suatu pesan atau mendengar sebuah perkataan, semua itu dapat ditarik dari segi sudut pandang masing-masing. Terkadang sesuatu yang baik akan menjadi samar jika kita salah dalam menyampaikannya untuk itulah perlu sebuah cara penyampaian yang baik. Bagaimana cara penyampaian yang baik? kita harus bisa membaca situasi dan mengontrol situasi tersebut sebisa mungkin kita harus menimbulkan kondisi yang nyaman dan dapat mengena pada suatu tujuan tertentu tanpa perlu kita mengulur-ulur perkataan yang panjang lebar yang penting mengena.

Dari hal tersebut yang membedakan perkataan di atas ApaAdanya dan Seadanaya, menurut saya sikap ApaAdanya masih lebih baik artinya dapat menerima dan mau membuat suatau perubahan dalam hidup. sedangkan seadanya mau menerima namun cenderung patah arang dan lebih mengarah ke sikap putus asa.